A.
PENDAHULUAN
Penggunaan
Teknologi Informasi (TI) dalam pembelajaran seiring perkembangan jaman
pertukaran informasi semakin cepat dan instant, sehingga penggunaan sistem
konvensional dalam mengajar yang mengandalkan tatap muka antar guru dan murid
kini mulai dipadukan dengan system IT sejak ditemukannya media komunikasi multi
media. Karena sifat internet yang dapat dihubungkan setiap saat, artinya siswa
dapat memanfaatkan program-prgram pendidikan yang disediakan di jaringan
Internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka, sehingga kendala ruang
dan waktu yang mereka hadapi untuk mencari sumber belajar dapat teratasi.
Secara umum
Dunia Pendidikan memang belum pernah benar-benar menjadi wacana yang publik di
Indonesia, dalam arti dibicarakan secara luas oleh berbagai kalangan baik yang
bersentuhan langsung maupun tidak langsung dengan urusan pendidikan. Namun
demikian, bukan berarti bahwa permasalahan ini tidak pernah menjadi perhatian. Upaya-upaya
peningkatan kualitas mutu serta kuantitas yang membawa nama pendidikan telah
dilakukan oleh pihak pemerintah, walau sampai saat ini kita belum melihat hasil
dari usaha tersebut.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa saja manfaat IT ?
2.
Apa saja fungsi IT dalam belajar ?
3.
Bagaimana IT membangun jejaring antar sekolah ?
C.
PEMBAHASAN
1.
Manfaat IT
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT juga sudah mulai dilakukan
walau belum mampu menjajal dengan implikasi-implikasinya pada tingkatan
pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata penggunaan internet hanyalah sebagai
fasilitas tambahan dan lagi IT belum menjadi kurikulum utama yang diajarkan
untuk siswa. IT belum menjadi media database utama bagi nilai-nilai, kurikulum,
siswa, guru atau yang lainnya. Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di
SMU cukup cerah. Selain untuk melayani Institut pendidikan secara khusus,
adapula yang untuk dunia pendidikan secara umum di indonesia. Ada juga layanan
situs internet yang menyajikan kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs
ini dimaksudkan untuk merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan
pendidikan yang terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan
komunikasi (forum) bagi administrator sekolah, para pendidik dan para peminat
lainnya. Tujuan utama dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling
berhubungan yang dapat menampung semua sektor utama pendidikan.
Disamping lingkungan pendidikan, misalnya pada
kegiatan penelitian kita dapat memanfaatkan internet guna mencari bahan atau
pun data yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebut melalui mesin pencari pada
internet. Situs tersebut sangat berguna pada saat kita membutuhkan artikel,
jurnal ataupun referensi yang dibutuhkan. Inisiatif-inisiatif penggunaan IT dan
Internet di luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan
lingkungan pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu
inisiatif yang sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah
Indonesia”. Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com
dan smu-net.com
Pengembangan dan penerapan IT juga bermafaat
untuk pendidikan dalam kaitannya dengan peningkatan kualitas pendidikan
nasional Indonesia. Salah satu aspeknya adalah kondisi geografis Indonesia
dengan sekian banyaknya pulau yang berpencar-pencar dan kontur permukaan
buminya yang seringkali tidak bersahabat, biasanya diajukan untuk menjagokan
pengembangan dan penerapan IT untuk pendidikan. IT sangat mampu dan dijagokan
agar menjadi fsasilitator utama untuk meratakan pendidikan di bumi nusantara,
sebab IT yang mengandalkan kemampuan pembelajaran jarak jauhnya tidak terpisah
oleh ruang, jarak dan waktu. Demi penggapaian daerah-daerah yang sulit tentunya
penerapan ini agar dilakukan sesegera mungkin di Indonesia.
Adapun manfaat IT bagi bidang pendidikan yang
lain adalah :[1]
·
Akses ke
perpustakaan
·
Akses ke pakar
·
Melaksanakan
kuliah secara on line
·
Menyediakan
layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan
·
Menyediakan
fasilitas mesin pencari data
·
Menyediakan
fasilitas diskusi
·
Menyediakan fasilitas
direktori alumni dan sekolah
·
Menyediakan
fasilitas kerjasama
Kemajuan
teknologi dewasa ini dan di masa-masa yang akan datang terutama di bidang
informasi dan komunikasi telah menyebabkan dunia ini menjadi sempit cakupannya.
Interaksi antara bangsa yang satu dengan bangsa yang lainnya baik yang
disengaja maupun yang tidak disengaja menjadi semakin intensif. Demikian juga
yang terjadi di Indonesia dan negara-negara di dunia globalisasi sebagai
sesuatu yang tidak bisa dihindari.
2. Fungsi IT dalam belajar
Pemanfaatan teknologi dalam bidang
pendidikan akan terwujudkan dengan tersedianya berbagai sumber belajar dalam
berbagai bentuk dan jenis (multimedia resources for learning). Hal ini
menuntut adanya perubahan dalam lembaga pendidikan dan pola pembelajaran.
Perubahan ini tentu saja pada gilirannya menuntut pada perubahan kualifikasi
tenaga pendidikan, tidak hanya mereka yang ada dilapangan, melainkan mereka
yang mengelolah dan menentukan kebijakan pendidikan.[2]
Perubahan yang terjadi pada lembaga
pendidikan adalah dengan tumbuh dan berkembangan “pendidikan tanpa dinding “(education
without walls) atau system pendidikan terbuka. System ini telah berkembang
dalam wijud lembaga SMP terbuka dan Universitas terbuka, meskipun masih sangat
terbatas aplikasi teknologi maju yang digunakannya. Sistm ini akan mengarah
kepada terbentuknya jaringan belajar, tanpa dituntut adanya lembaga yang secara
kaku mengeelolah dan mengendalikan kegiatan. Dalam system pendidikan terbuka
pengendalian kegiatan dan hasil belajar tidak hanya dilakukan oleh guru-guru
kelas, sekolah, ataupun system ujian yang kita kenal sekarang, melainkan oleh
diri peserta didik sendiri dan oleh masyarakat pengguna keluarga pendidikan.
Perubahan pada pola pembelajaran
terjadi karena dalam system pendidikan terbuka, peserta didik dituntut lebih
aktif dan kreatif. Dalam system ini secara
Ekstrim akan
tersedia dan digunakan berbagai macam jenis sumber belajar, sehingga setiap
peserta didik akan mendapat akses belajar dari siapa saja, dimana saja, dan
kapan saja. Ketersediaan dan akses terhadap sumber belajar ini dimungkinkan
dengan layanan teknologi telekomunikasi dan informasi. Pola ini dengan
sendirintya mengubah peranan guru, yang semula lebih banyak bertindak sebagai
satu sumber balajar utama, menjadi pengelolah kegiatan belajar yng memberi
kesempatan dan bimbingan kepada anak didiknya untuk mencari dan menggunakan
sumber belajar lain. Guru lebih berperan dalam pengembangan aspek pendidikan
lain, yaitu pengembangan kepribadian.[3]
3. Membangun
jejaring antar sekolah
IT atau Information Technology memberikan
kontribusi yang luar biasa dalam hal penyebaran materi Informasi ke seluruh
belahan dunia. IT merupakan suatu alat Globalisator yang luar biasa – salah
satu instrumen vital untuk memicu time-space compression (menyusutnya ruang dan
waktu), karena kontaknya yang tidak bersifat fisik dan individual, maka ia
bersifat massal dan melibatkan ribuan orang. Hanya dengan berada di depan
komputer yang terhubung dengan internet, seseorang bisa terhubung ke dunia
virtual global untuk ‘bermain’ informasi dengan ribuan komputer penyedia
informasi yang dibutuhkan, yang juga terhubung ke internet pada saat itu.
Kehadiran
teknologi informasi menjadi satu titik cerah yang diharapkan mampu memberi
sumbangan berarti dalam meningkatkan mutu pendidikan. Perkembangan IT yang
sedemikian pesat tersebut menciptakan kultur baru bagi semua orang di seluruh
dunia. Dunia pendidikan pun tak luput dari sentuhannya. Integrasi teknologi
informasi ke dalam duina pendidikan telah menciptakan pengaruh besar. Dengan
memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi, mutu dan efisiensi pendidikan
dapat ditingkatkan.
Pesatnya
perkembangan IT, khususnya internet memungkinkan pengembangan layanan informasi
yang lebih baik dalam suatu institusi pendidikan. Di lingkungan perguruan
tinggi, pemanfaatan IT lainnya yaitu diwujudkan dalam suatu system yang disebut
electronic university (e-university). Pengembangan e-University bertujuan untuk
mendukung penyelenggaraan pendidikan, sehingga perguruan tinggi dapat memberi
pelayanan informasi yang lebih baik kepada komunitasnya, baik didalam maupun
diluar perguruan tinggi tersebut melalui internet. Layanan pendidikan lain yang
bisa dilaksanakan melalui internet yaitu dengan menyediakan materi kuliah
secara on-line dan materi kuliah tersebut dapat diakses oleh siapa saja yang
membutuhkan, sehingga memberikan informasi bagi yang sulit mendapatkannya karena
problem ruang dan waktu.
Pada tingkat pendidikan SMU implikasi IT
juga sudah mulai dilakukan walau belum mampu menjajal dengan
implikasi-implikasinya pada tingkatan pendidikan lanjutan. Di SMU ini rata-rata
penggunaan internet hanyalah sebagai fasilitas tambahan dan lagi IT belum
menjadi kurikulum utama yang diajarkan untuk siswa. IT belum menjadi media
database utama bagi nilai-nilai, kurikulum, siswa, guru atau yang lainnya.
Namun prospek untuk masa depan, penggunaan IT di SMU cukup cerah. Selain untuk
melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia pendidikan
secara umum di indonesia. Ada juga layanan situs internet yang menyajikan
kegiatan sistem pendidikan di indonesia. situs ini dimaksudkan untuk merangkum
informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang terjadi dan
untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi
administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama
dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat
menampung semua sektor utama pendidikan.[4]
D. KESIMPULAN
§ Manfaat
IT antara lain:
-
Akses ke
perpustakaan
-
Akses ke pakar
-
Melaksanakan
kuliah secara on line
-
Menyediakan
layanan informasi akademik suatu institusi pendidikan
-
Menyediakan
fasilitas mesin pencari data
-
Menyediakan fasilitas diskusi
-
Menyediakan fasilitas direktori alumni dan
sekolah
-
Menyediakan fasilitas kerjasama
§ Fungsi IT dalam belajar adalah memudahkan peserta didik dalam
mengakses sumber belajar dari siapa
saja, di mana saja dan kapan saja.
§ Membangun jejaring antar sekolah Tujuan
utamanyaadalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat menampung
semua sektor utama pendidikan.
E.
PENUTUP
Demikian makalah yang kami sajikan
kepada pembaca yang budiman. Dan dengan kerendahan hati sebagai penyusun, kami
harapkan kritik dan saran yang membangun guna menjadi motivasi untuk terus
meningkatkan kualitas penyusunan makalah yang mendatang. Walaupun dalam isi
makalah ini jauh dari kesempurnaan, kami harap bermanfaat bagi para pembaca.
Amin..
DAFTAR
PUSTAKA
- Miarso,
Yusufhadi. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. 2005. Jakarta: Prenada
Media.
- goestbkl.multiply.com/journal/item/11
- E-Majalah.Com
0 komentar:
Posting Komentar